Sebuah akuarium terpasang manis di pojok kamar. Ralph, Leo, Donny dan Mike ditemani teman teman kecilnya sedang asik berenang di dalamnya.
Kalimat diatas bukanlah sebuah awalan cerpen atau cerita khayalan, hal itu nyata terjadi di kamar saya. Beberapa teman terkejut demi mendapati adanya akuarium ini. Hehehehe… bukan apa apa, akuarium beserta isinya itu merupakan kado ulang tahun terindah yang pernah saya dapatkan, dan merupakan sebuah terapi psikologis atas apa yang telah saya lakukan waktu yang lalu.
Yang unik, pada awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan mereka berempat (Ralph dkk). Tapi pepatah tua jawa memang benar adanya “witing tresno jalaran soko kulino”, maka saya yang pada awalnya sangat malas untuk mengganti air, memberi makan dll, berubah 180o
Semuanya berawal setelah Leo dan Mike mogok makan beberapa hari, lemas tidak bertenaga. Maka malam itu juga saya langsung browsing, cari info sebanyak banyaknya tentang jenis kura kura ini. Beragam info saya dapatkan, dan ternyata apa yang terjadi pada mereka akibat perawatan asal asalan saya selama ini.
Maka esoknya dengan berbekal uang saku satu bulan, mengajak seorang teman saya jalan jalan ke Ngasem. Pasar hewan dekat kraton Jogja.di sana saya temukan banyak hewan dan kura kura lain yang bernasib sama atau bahkan lebih buruk dari Leo dan Mike.
Sepulang dari Ngasem, saya membawa banyak oleh oleh untuk kura kura kecil saya.sebuah akuarium ukuran standart untuk 4 ekor kura kura, sebuah filter dan lampu uv serta penghangat untuk mereka. Juga 12 ekor ikan kecil yang menambah keceriaan akuarium.
Kini, setiap pukul 6.30am,Ralph dkk berjemur di bawah matahari pagi hingga pukul 8.00am. makan teratur 2x sehari, 2x sayuran dan cacing tiap minggu, serta lingkungan akuarium yang lebih luas.
Alhamdulillah, beberapa hari kemudian kondisi Leo dan Mike membaik.yang masih terpikir hingga saat ini adalah nasib kura kura yang lain. Masih banyak Leo dan Mike yang lain di Ngasem. Menunggu nasib.entah lebih baik, atau mungkin menjadi persinggahan terakhir di dunia.
Senin, 22 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Sungguh! Bukan main! Lagi-lagi kota Jombang menjadi pusat perhatian nasional setelah sebelumnya Ryan sang penjagal menghitamkan langit Jomba...
-
“Seumpama waktu sholat datang, dan terdapat sebuah mushala kecil yang kotor dan nyaris roboh. Dan antum harus menjadi makmum dari seorang im...
-
Maaf, jangan berpikiran macam-macam dengan judul yang saya pilih. Bukan apa-apa. Tapi saya rasa saya telah menemukan orang yang tepat untuk ...
-
Bulan ramadhan, bulan diwajibkannya puasa bagi umat Islam. Tua muda, pria wanita, tak bisa mungkir dari kewajibannya. Masjid masjid mendadak...
-
ada malaikat abu abu bersayap satu datang menakutiku dengan sayatan silet di muka dan matanya yang ungu aku takut dan meringkuk. ku kira buk...
-
bintang dilangit kerlip engkau disana... membawa cahayanya disetiap insan.. malam yang dingin kuharap engkau datang, membawa kerinduan disel...
-
Suatu siang, menjemput ibunda tercinta. Beliau bekerja sebagai guru bagi para tuna wicara, SLB B. Saya datang sepuluh menit lebih awal dari...
-
Setiap manusia aku yakini memiliki sepasang sayap, entah dalam bentuk apa dan terpasang dimana, sulit menginterprestasikannya dengan pikiran...
-
Sebenarnya, ini bukanlah pengalaman saya. Ini pengalaman orang lain. Seorang ustadz tepatnya.namun saya cantumkan disini karena isinya cukup...
-
Beberapa hari sejak sore itu, nafsu makan berkurang, pikiran tak tenang dan insomnia membayang ketika petang. Hari hari penyesalan terjadi....
2 komentar:
iso manak ra? aku njaluk...
hwakakakaka
Posting Komentar