Kamis, 15 Januari 2009

penjual kata-kata






Maaf, jangan berpikiran macam-macam dengan judul yang saya pilih. Bukan apa-apa. Tapi saya rasa saya telah menemukan orang yang tepat untuk disematkan dibahunya jabatan ini.( emang jenderal?)
Minggu 11 Januari 2009.saya baru saja pulang kampong. Dalam sebuah bis antar provinsi.
Pemuda tanggung, kira-kira 22-an, berpenampilan nyentrik, liar dan sama sekali ga asik. Dengan rambut gondrong sepunggung yang dikucir kuda, baju kedodoran yang sobek dari leher hingga dada, menunjukkan tulang-tulang rusuknya yang kering. Puluhan gelang melingkar ditangan dan sepatu butut tua.
Tanpa ekspresi dia melangkah ketengah bus, mengambil kuda-kuda untuk mengamen…. Dan….

“saudara saudara yang saya hormati, saya berdiri disini, saat ini, bukanlah karena kehendak saya, tapi karena sudah tersurat oleh tuhan.dan sekedar saja akan saya bawakan kata-kata nurani, puisi dan sastra yang penuh cinta….”

Lalu dengan penuh penghayatan dia bawakan beberapa puisi. Tak peduli bus berhenti, memasukkan mengeluarkan penumpang dan bergoyang mengikuti alunan jalan.
Beberapa puisi diantaranya Diponegoro-nya Chairil, MAJOI-nya Taufik Ismail dan……..

Sungguh,boleh jadi bila saya berada di aula kesenian hal ini terasa wajar,tapi kondisinya, saya berada dalam sebuah bus. Dan yang tampil didepan saya bukanlah mahasiswa unversitas seni ternama, melainkan seorang mahasiswa jalanan, dengan gelar preman.

Ok-lah…. Dan… selesai pertunjukannya. Lalu dia mulai menyusuri bangku penumpang dari depan hingga ujung belakang, mengadahkan tangan, menjemput keping-keping logam.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

aku yo nate ngerti ndik, rutene podo. Ngawi-Jogja...

Yudha Yuliardi mengatakan...

udah sering tuh.
koreksi! komentar artikelnya disetting ulang. menyusahkan mereka yang gak punya identitas...

Anonim mengatakan...

Terkadang...
MEnikmati kesenian jalanan itu mengasyikkan...
Banyak kejadian aneh yang bikin gregetan...
Itu salah satunya...yang akhi lihat...
Menarik...
Coba saja pengamen itu buat puisi "syair Untuk Palestina"..Pasti tambah indah terdengarnya...

Anonim mengatakan...

Hm, seniman jalanan...;
link rakasmuda nya diganti yach.
rakasmuda.com