Kamis, 15 Januari 2009

blind mind





Kamis minggu lalu, di masjid kampus UGM.
Lelah, menyandarkanku ditiang masjid setelah menembus jalan “sepi” kota jogja. Sejenak rehat.

Astaga!
Disana, 15 meter didepanku. Seorang buta tersuruk-suruk mencari pegangan,. Belum sempat kaki melangkah, seorang ikhwan telah mendekati dan menanyainya.

“ badhe tindak pundi pak?”(mau kemana pak?.jawa.red)

Dengan lugas dan jelas.” Pados padasan”(cari tempat wudhu)

Oh….subhanallah. sungguh kejadian yang membuka mata (kali ini sungguh benar-benar mata. Mata hati)
Seorang buta, yang tentu saja tak mampu melihat cahaya, mampu menemukan penciptanya dan melihat kebenaran dalam gelap.

Lalu bagaimana dengan diri kita? Sudahkah kita mampu melihat?

0 komentar: