Kamis, 18 September 2008
pelajaran moral nomer 46
Published :
19.28
Author :
Handika tinarso
Tanggal 15 Ramadhan 1429 H kemarin ada acara buka bersama teman-teman sekelas SMA diJogja dan aku dapat pengalaman ( tepatnya kecelakaan ) dari kejadian itu.
Aku diberi tahu waktu dan tempat janjian pukul 15.00 WDJ ( WAKTU DAERAH JOGJA ) oleh seorang teman. Maka dengan penuh rasa senang dan muka kucel belum mandi berangkatlah aku pukul 14.00 WDJ, tempat kumpul di Gramedia Kotabaru, dan aku tepat waktu seperti biasa ( hehehe ).
Sampainya disana, dengan gaya sok tahu aku longak longok kanan kiri, ehhh…sepi! Ternyata anak-anak kumpul jam 16.30!. maka jadilah aku berkencan dengan bermacam buku disitu sampai mulek... Anak-anak datang tepat waktu setelah kutunggu kurang lebih satu setengah jam. Kami ( 3 jantan 3 betina ), Cuma keluyuran dari lantai 1-3 Gramedia tanpa satupun belanja! ( hehehe ) hingga menjelang berbuka.
Kamipun berencana segera cari tempat berbuka puasa. Pilihanpun jatuh kebundaran UGM. Segera kami berenam bergerak menuju titik lokasi, namun apa daya waktu mengalahkan kami. Akhirnya sebelum sampai ditempat kami ubah tujuan. Kami berdebat tentang tempat makan, para jantan menganjurkan Angkringan sebagai pilihan pertama, sementara betina lebih memilih Café…
Akhir dari perdebatan (lebih nyaman disebut perang dunia ke-III ). Kami menuju Café terdekat. Sebuah café prasmanan, kami duduk lesehan dan menunggu ( setelah pesan tentunya! )
Pukul 17.30 kami pesan makanan, hingga pukul 18.15 makanan minuman belum datng juga!!! Padahal waktu berbuka pukul 17.41!!!. kamipun ( dengan amat sangat terpaksa karena gak ada yang bisa dimakan ) menunda berbuka…
Pukul 18.30 datanglah pesanan kami, namun sayang beratus sayang yang datang bukan minuman. Nasi, lauk dan sambel merah pedes..! datang kehadapan kami. Puahhh… rasa mangkelpun memuncak,nunggu lama dan sekarang berbuka dengan sambel??? maka dengan amat sangat terpaksa ( ditambah rasa lapar ) kami berbuka langsung dengan sambel dan paha ayam! (kebayang gak betapa seretnya???!!! )
Setelah acara makan makan selesai sampailah pada acara final!!! Mbayar!!! Ternyata setelah makan semau gue, tagihankupun ngelunjak, dompet melolong kosong melompong. Untunglah ada subsidi silang dari teman-teman hehehehe…( nasib…nasib..)
Akhirnya setelah menjalani semuanya, merasakan kelaparan, penantian dan pembayarannya, ada satu pelajarn yang dapat diambil…
PELAJARAN MORAL NOMER 46 : JANGAN PERNAH IKUTI TEMPAT MAKAN WANITA DI CAFÉ!!! ITU BISA BUAT KERING KANTONGMU!!! HIDUP ANGKRINGAN…!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Suatu siang, menjemput ibunda tercinta. Beliau bekerja sebagai guru bagi para tuna wicara, SLB B. Saya datang sepuluh menit lebih awal dari...
-
Beberapa hari sejak sore itu, nafsu makan berkurang, pikiran tak tenang dan insomnia membayang ketika petang. Hari hari penyesalan terjadi....
-
11 april 2010. Saya berkunjung ke kos seorang teman di Solo. Silaturahmi sekaligus memberikan buku titipannya. Seperti yang sudah kita renca...
-
Bulan ramadhan, bulan diwajibkannya puasa bagi umat Islam. Tua muda, pria wanita, tak bisa mungkir dari kewajibannya. Masjid masjid mendadak...
-
Imaji, alam khayal, adalah sebuah kosmos yang tercipta didalam neuron neuron otak. Yang memperindah dunia, yang mampu merubah warna putih me...
-
ProklaNasi Dengan ini Angkringan kami menyatakan kemerdekaanya, Hal hal yang mengenai gerobak angkring,gorengan,sego kucing dll akan diurus ...
-
Bar ngaji trus aku berubah jadi abu. Bur! Keterak angin Ning ngisor wit meneng aku. Setan datang dan bertanya “lagi ngapain yank?’ Nemu boto...
-
Mana yang akan anda pilih? Nama adalah doa, kata sebuah pepatah islam yang kita kenal. Atau lebih tertarik pada statement Shakespear...
-
sesaat duduk duduk di beranda kamar, tersadar pikiran beberapa waktu silam. pada kenangan masa SMA. saat itulah, beberapa petuah usang k...
-
“Ketika malam tiba… Kurela kau berada… Dengan siapa… kau melewatinya…..” Alunan nada sumbang Iwan Fals diatas terdengar dalam sebuah...
0 komentar:
Posting Komentar