Sabtu, 20 September 2008

Miyamoto Musashi : sebuah teriakan harga diri


Tidak hanya tubuhku, jiwakupun dingin, berarti belum dapat diatur dengan baik. Demikianlah adanya. Aku masih ingin bergayut pada daging hangat seperti bayi, dan aku terlalu cepat menyerah pada sentimentalitas. Karena aku sendirian, aku merasa kasihan pada diri sendiri dan iri pada orang orang yang bagus dan hangat. Dalam hati aku merasa hina dan tak berarti! Kenapakah aku tak bisa berterima kasih atas kebebasan dan kemerdekaan untuk pergi kemana kusuka? Kenapakah aku tak dapat berpegang pada cita cita dan harga diri?”

1 komentar:

c_satya_peace mengatakan...

t' kasih komen brooo....
boleh juga.....
gambar d cover miyamoto musashi...maksute
sori bhasane terlalu menyayat-nyayat jiwa raga...betapa hancur...hati dan...
anggep wae g komentar
I like something like this...
terus on fire
GOOD LUCK...wahai sahabat